(06 Aug 2024 | 11:41)

Mengajarkan Kedisiplinan Anak Melalui Pembentukan TIM Penegak Disiplin Sekolah

Kedisiplinan adalah salah satu kunci penting dalam pembentukan karakter dan kesuksesan anak di masa depan. Sekolah memiliki peran vital dalam mengajarkan kedisiplinan, bukan hanya melalui aturan dan sanksi, tetapi juga melalui pendekatan yang lebih proaktif dan positif. Salah satu cara efektif untuk menanamkan kedisiplinan adalah melalui pembentukan Speedi ( Satuan Penegak Disiplin Sekolah).

Apa itu Satuan Pemegak Disiplin Sekolah (Speedi)?

Satuan Penegak Disiplin Sekolah adalah kelompok yang terdiri dari siswa yang bertugas untuk mengawasi, menegakkan, dan mempromosikan disiplin di lingkungan sekolah. Tim ini bukan hanya bertugas mengingatkan teman-temannya yang melanggar, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai disiplin melalui kegiatan positif. Yang menjadi tugas utama Satuan Penegak Disiplin Sekolah membantu guru dalam memelihara ketertiban sekolah. Baik itu di tempat salat, empat wudlu, kantin saat istirahat, maupun di kelas.

Manfaat Pembentukan Tim Penegak Disiplin Sekolah

  1. Membangun Kepemimpinan Siswa:
    • Melibatkan siswa dalam Satuan Penegak Disiplin memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan kepemimpinan. Mereka belajar untuk bertanggung jawab tidak hanya terhadap diri mereka sendiri, tetapi juga terhadap teman-teman mereka.
    •  
  2. Meningkatkan Kesadaran dan Kepedulian:
    • Siswa yang terlibat dalam tim ini akan lebih sadar akan pentingnya disiplin dan cenderung lebih peduli terhadap lingkungan sekolah yang tertib dan aman.
    •  
  3. Mengurangi Pelanggaran:
    • Dengan adanya pengawasan dan penegakan yang lebih ketat, jumlah pelanggaran disiplin di sekolah dapat dikurangi secara signifikan.
    •  
  4. Pendekatan yang Lebih Humanis:
    • Tim Penegak Disiplin tidak hanya berfungsi sebagai pemberi hukuman, tetapi juga sebagai pemberi nasihat dan pendamping bagi siswa yang melanggar aturan. Ini memberikan pendekatan yang lebih humanis dan mendidik.

Langkah-langkah Pembentukan Tim Penegak Disiplin Sekolah

  1. Perencanaan dan Sosialisasi:
    • Tahap pertama adalah merencanakan pembentukan tim.
    •  
  2. Pemilihan Anggota:
    • Waka kesiswaan memita guru wali kelas untuk mengusulkan 2 siswa tiap kelas. Anak yang terpilih akan dikumpulkan untuk mendapatkan arahan dari Waka Kwsiswaan.
    •  
  3. Pembinaan:
    • Waka Kesiswaan memberikan arahan terhadap anggota tim yang terpilih apa saja tugas tugas mereka.
    • Pembinaan dilakukan setiap 1 minggu agar kinerja para penegak disiplin semakin baik.
    •  
  4. Implementasi:
    • Setelah tim terbentuk dan terlatih, mereka mulai melaksanakan tugas mereka di lingkungan sekolah. Ini termasuk mengawasi perilaku siswa, memberikan teguran atau sanksi jika diperlukan, dan melaporkan hasil kerja mereka kepada pihak sekolah.
    •  
  5. Evaluasi dan Pengembangan:
    • Secara berkala, kinerja Tim Penegak Disiplin harus dievaluasi setiap pekan untuk memastikan efektivitasnya. Berdasarkan hasil evaluasi, tim ini dapat diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut.

Kesimpulan

Pembentukan Satuan Penegak Disiplin Sekolah adalah langkah strategis yang dapat membantu sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan kepada siswa. Melalui pendekatan yang kolaboratif dan positif, tim ini tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga membimbing siswa menuju sikap disiplin yang lebih baik. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar untuk mematuhi aturan, tetapi juga memahami pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan mereka sehari-hari.