(22 Jul 2024 | 12:43)

Menyusun Disiplin Positif

Pendekatan disiplin positif dalam Merdeka Belajar adalah sebuah tawaran metode yang mengutamakan dialog dengan siswa. Dialog bersama siswa sangat penting dilakukan untuk menumbuhkan tanggung jawab atas kesadaran dirinya. Disiplin positif adalah pendekatan dalam mendidik anak yang menekankan pada penghormatan, empati, dan pemahaman, daripada hukuman fisik atau verbal. Tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa perilaku yang baik dan keterampilan sosial yang positif dengan cara yang mendukung perkembangan emosional mereka. Disiplin positif didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:

  1. Menghormati dan Memahami Anak: Disiplin positif menekankan pentingnya memahami perspektif dan perasaan anak serta menghormati martabat mereka.

  2. Komunikasi yang Efektif: Menggunakan komunikasi yang jelas, tegas, namun penuh kasih sayang untuk mengarahkan perilaku anak.

  3. Pendidikan dan Bukan Hukuman: Fokus pada mengajar anak-anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka dan membantu mereka memahami dampaknya, daripada menghukum mereka.

  4. Kerjasama dan Partisipasi: Mengajak anak-anak untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan memberi mereka kesempatan untuk memecahkan masalah bersama-sama.

  5. Penguatan Positif: Memberikan penghargaan dan pujian untuk perilaku yang baik untuk memperkuat kebiasaan positif.

Disiplin positif bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan sosial yang baik, serta membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati. 

Masih dalam kegiatan MJS kali ini guru dan siswa menyusun disiplin positif. Bersama menyusun kesepakatan-kesepakatan bersama agar ke depan siswa dan guru bersama-sama berkolaborasi untuk ketuntasan siswa belajar di jenjang masing-masing. (Read_One)

Topik Berita
Disiplin positif