Latih Tanggungjawab dan Keberanian melaui Supercamp
Prigen, 2-3 Oktober 2024 - Siswa kelas 5 dari SD Al Hikmah Surabaya melaksanakan kegiatan Super Camp di kawasan pegunungan Prigen, Pasuruan. Camping yang berlangsung dari 2 hingga 3 Oktober 2024 ini diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh siswa, didampingi para guru dan TIM BK.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah, Ustazah Uti Muflikhah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan di alam terbuka untuk melatih kemandirian dan kebersamaan para siswa. "Camping ini menjadi kesempatan berharga bagi anak-anak untuk belajar sambil menikmati keindahan alam," ujarnya.
Setelah upacara pembukaan, para siswa memulai penjelajahan siang yang dipimpin oleh para pembina. Penjelajahan ini melewati berbagai medan menantang seperti perbukitan, lembah, dan sungai kecil yang menambah semangat para siswa. Di tengah perjalanan, mereka berhenti sejenak di sebuah area hutan untuk melaksanakan sholat jamak qashar, sebuah momen penting yang mengajarkan mereka tentang penerapan ajaran agama dalam situasi di alam terbuka.
Setelah penjelajahan, sore hari digunakan untuk beristirahat di perkemahan. Siswa memanfaatkan waktu ini untuk bersantai dan saling bercerita tentang pengalaman mereka selama penjelajahan siang.
Malam harinya, suasana berubah menjadi lebih seru dengan diadakannya penjelajahan malam. Di bawah langit yang penuh bintang, para siswa diajak menjelajahi hutan dalam kegelapan, hanya berbekal lampu senter. Kegiatan ini dirancang untuk melatih keberanian siswa dalam menghadapi tantangan.
Keesokan harinya, anak-anak memulai pagi dengan memasak makanan sendiri. Kegiatan memasak ini dilakukan secara berkelompok, di mana setiap kelompok bertanggung jawab atas menu sarapan mereka. Setelah menikmati hasil masakan sendiri, mereka melanjutkan dengan berkemas dan merapikan tenda, sebelum akhirnya bersiap-siap untuk pulang.
Camping ini ditutup dengan sesi refleksi singkat, di mana para siswa membagikan pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan selama dua hari berkemah. Banyak dari mereka merasa lebih percaya diri, mandiri, dan belajar pentingnya kerja sama.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang petualangan, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak belajar menghadapi tantangan, bekerja sama, dan menjaga kebersihan serta kelestarian alam,” ungkap salah satu guru pendamping, Ustaz Sholichin.
Dengan penuh kegembiraan dan pengalaman baru, para siswa pun kembali ke sekolah membawa kenangan yang tak terlupakan dari camping di Prigen ini.
