Rabu, 29 Oktober 2025 - Salah satu siswa SD Al Hikmah Surabaya, Lutfi Jafran, berhasil menjadi finalis dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kota. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Lutfi tampil berbeda dari peserta lainnya. Jika peserta lain mendongeng dengan gaya bercerita biasa, Lutfi memilih cara yang unik — mendongeng melalui pertunjukan wayang kulit.
Dengan kemampuan mendalangnya, Lutfi berhasil tampil memukau penonton. Ia menampilkan cerita dengan suara khas dalang, menghidupkan tokoh-tokoh wayang dengan gaya yang ekspresif dan penuh makna. Aksi kreatif ini menjadikan Lutfi satu-satunya peserta yang mendongeng sambil mendalang di antara seluruh finalis.
Meskipun belum berhasil meraih juara, Lutfi merasa sangat bangga bisa tampil di babak final FTBI.
“Saya senang sekali bisa tampil di FTBI dan membawa budaya wayang ke panggung dongeng. Ini pengalaman yang tidak akan saya lupakan,” ujar Lutfi dengan senyum bangga.
Guru Wali kelasnya, Ustad Sigit, juga menyampaikan apresiasinya atas prestasi Lutfi.
“Kami bangga dengan semangat dan kreativitas Lutfi. Semoga ke depannya, kemampuan mendalangnya semakin baik dan juga kecintaan akan budaya Indonesia, khususnya seni wayang,” ungkapnya.
Kisah Lutfi menjadi inspirasi bagi teman-temannya di SD Al Hikmah untuk terus berani tampil beda dan melestarikan budaya bangsa melalui cara yang kreatif dan bermakna.