Delapan murid SD Al Hikmah Surabaya berkesempatan istimewa untuk bertandang ke salah satu sekolah di Jepang dalam kegiatan pertukaran budaya internasional. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antarnegara melalui kegiatan edukatif sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada siswa-siswa di Jepang.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing sekolah menampilkan budaya khas dari negaranya. SD Al Hikmah menampilkan dua pertunjukan yang memukau: tari Reog Ponorogo dan pertunjukan wayang kulit. Yang menarik perhatian banyak pihak adalah penampilan Luthfi Jafran, salah satu murid SD Al Hikmah yang menjadi dalang wayang kulit. Luthfi sendiri merupakan finalis lomba mendongeng Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kota, sehingga kemampuannya dalam bercerita dan memainkan karakter wayang membuat penonton kagum.
Guru pendamping sekaligus penanggung jawab kegiatan, ustad Riduwan, Waka Humas SD Al Hikmah, menyampaikan bahwa pertukaran budaya ini sangat penting bagi perkembangan anak-anak.
“Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar mengenal budaya negara lain, tetapi juga belajar untuk berani tampil dan mencintai budaya bangsanya sendiri,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi para siswa SD Al Hikmah untuk terus menumbuhkan semangat kebanggaan terhadap budaya Indonesia, sekaligus membuka wawasan mereka terhadap keberagaman dunia.