(05 Aug 2025 | 15:06)

Amerika Serikat Dalam Perang Vietnam

Judul Buku : Amerika Serikat Dalam Perang Vietnam

Penulis : Mochamad Riduwan

Penerbit : PT Albirruni Media Publishing

Tahun Terbit : 2023

Kota tempat terbit : Jombang

Jumlah Halaman : 101

Kategori : Non Fiksi

ISBN : 62-1106-0001-138

 

Konflik intern di Vietnam menjadi peperangan besar karena intervensi negara blok Barat yang diwakili Amerika Serikat dan blok Timur yang diwakili Uni Soviet dan RRC. Kepentingan Amerika Serikat dalam mengintervensi perang saudara di Vietnam karena didorong oleh kondisi internal yakni kepentingan ekonomi, perubahan kepemimpinan nasional dan kepentingan ideologi. Sedangkan kondisi eksternal meliputi adanya konflik internal di Vietnam akibat berkembangnya komunis serta posisi geopolitik Asia Tenggara. 

Perubahan kepemimpinan nasional dengan pergantian presiden Amerika Serikat dari Harry S. Truman kepada Dwight D. Eissenhower yang berusaha lebih mengupayakan politik pembendungan pengaruh komunis di Asia Tenggara. Hal ini juga didukung dengan kepentingan Amerika Serikat menjual persenjataan kepada negara-negara sekutunya. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan nilai kurs Dollar. Dan yang lebih penting adalah menyebarkan paham atau ideologi Liberal sampai ke Asia Tenggara. Apalagi Vietnam didukung oleh Uni Soviet dan RRC yang notabene rival Amerika Serikat dalam persaingan ideologi.

Wujud intervensi Amerika Serikat dalam mendukung peperangan di Vietnam antara lain mendukung penuh presiden Vietnam Selatan Ngo Dinh Dim. Menyuplai senjata dan tentara yang banyak. Pada akhirnya peperangan di Vietnam dimenangkan oleh Ho Chi Minh Vietnam Utara yang didukung oleh RRC dan Uni Soviet. Selama 15 tahun mengintervensi perang Vietnam, Amerika Serikat kehilangan 56.550 tentara dan menelan biaya 150 miliar dolar.

 

Refleksi:

Isi buku ini mengajarkan kita bahwa ambisi untuk menguasai sesuatu dengan serakah maka pada akhirnya akan merugikan diri sendiri dan akan dipermalukan oleh sikap dan kelakuan nya. Semua harus sesuai dengan kodratnya dan takdir masing-masing. Buku ini juga menggambarkan betapa perang tersebut meninggalkan luka mendalam, baik bagi Vietnam yang hancur maupun bagi AS yang kehilangan nyawa dan reputasi. Refleksi kritis ini menegaskan betapa intervensi militer tanpa pemahaman mendalam tentang budaya dan kondisi lokal sering berakhir dengan bencana.