PROFIL GURU SD YANG BERKARAKTER

Guru berkarakter adalah seorang pendidik atau pengajar yang tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan akademis kepada siswa, tetapi juga aktif mengembangkan dan mendorong perkembangan karakter, etika, nilai-nilai moral, sikap positif, serta keterampilan sosial dan emosional siswa. Guru berkarakter menganggap penting untuk membantu siswa menjadi individu yang lebih baik secara holistik, bukan hanya dalam hal kecerdasan intelektual, tetapi juga dalam hal kebaikan, integritas, kepemimpinan, dan empati. Guru berkarakter biasanya berperan sebagai panutan dan contoh teladan bagi siswa, mendemonstrasikan nilai-nilai yang diinginkan melalui tindakan dan perilaku sehari-hari. Mereka juga terlibat dalam mengajarkan moralitas, etika, dan tanggung jawab sosial, serta memberikan bimbingan untuk mengatasi konflik, meningkatkan hubungan interpersonal, dan mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik. Pendekatan ini mengakui pentingnya aspek-aspek non-akademis dalam pembentukan pribadi yang seimbang dan berintegritas. Guru berkarakter tidak hanya fokus pada prestasi akademis siswa, tetapi juga pada pengembangan kepribadian yang kuat, moralitas, dan keterampilan hidup yang berguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, guru berkarakter memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai positif dan integritas yang tinggi. Kemudian bagaimana profil guru terutama guru SD yang berkarakter tersebut?

Mandiri Dan Reflektif

Guru yang mandiri dan reflektif adalah seorang pendidik yang memiliki kemampuan untuk mengambil inisiatif, bekerja secara independen, dan secara terus-menerus melakukan refleksi terhadap praktik pengajarannya. Mereka tidak hanya mengajar sesuai dengan kurikulum atau panduan yang ada, tetapi juga memiliki keinginan untuk terus belajar, berkembang, dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Ciri-ciri guru yang mandiri dan reflektif meliputi ;

Inisiatif, guru ini memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan secara mandiri. Mereka mencari peluang untuk meningkatkan pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Pengembangan pribadi, guru yang mandiri dan reflektif selalu mencari peluang untuk belajar dan berkembang. Mereka terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pendidikan. Refleksi diri, guru ini secara teratur merefleksikan praktik pengajaran mereka. Mereka menganalisis apa yang telah berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan pengalaman belajar siswa. Kreativitas, guru ini cenderung berpikiran terbuka dan mencari cara-cara kreatif untuk mendekati pembelajaran. Mereka tidak takut mencoba pendekatan baru dan inovatif.

Berpihak Pada Murid

Guru yang berpihak pada murid adalah seorang pendidik yang mendukung dan memperjuangkan kepentingan terbaik siswa dalam proses pembelajaran dan perkembangan mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa "berpihak" pada murid tidak berarti memihak dalam arti memberikan perlakuan yang tidak adil atau melanggar aturan demi kepentingan mereka. Sebaliknya, guru yang berpihak pada murid berusaha memberikan dukungan, bimbingan, dan perhatian yang dibutuhkan siswa untuk mencapai potensi mereka secara optimal. Pembelajaran berpusat pada siswa, guru yang berpihak pada murid mengutamakan kebutuhan dan minat siswa dalam merancang dan menyampaikan materi pembelajaran. Mereka menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan menarik bagi siswa.

Memiliki Manajemen Pembelajaran Yang Baik

Guru yang memiliki manajemen pembelajaran yang baik adalah seorang pendidik yang mampu mengelola kelas, waktu, dan sumber daya dengan efektif agar proses pembelajaran berjalan lancar, teratur, dan optimal. Manajemen pembelajaran melibatkan pengaturan lingkungan belajar, interaksi dengan siswa, penggunaan strategi pengajaran yang sesuai, serta pengelolaan disiplin dan evaluasi. Guru dengan manajemen pembelajaran yang baik dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Guru merencanakan pelajaran dengan baik, termasuk menentukan tujuan pembelajaran, merancang strategi pengajaran, serta memilih materi dan sumber daya yang sesuai. Guru mengatur tata letak kelas, penyusunan tempat duduk, dan penggunaan materi pembelajaran secara efisien agar semua siswa dapat fokus dan berpartisipasi. Guru berinteraksi dengan siswa secara positif dan mengedepankan komunikasi yang jelas. Mereka merangsang diskusi, bertanya secara terbuka, dan mendorong partisipasi aktif siswa. Guru mengimplementasikan aturan dan ekspektasi dengan konsisten, menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan menghormati semua siswa.

Melakukan Inovasi Dan Kolaborasi Dalam Pengembangan Pembelajaran

Guru yang melakukan inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan pembelajaran adalah seorang pendidik yang berfokus pada perbaikan terus-menerus dalam proses belajar mengajar dan aktif bekerja sama dengan rekan kerja serta pihak-pihak lain untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih baik. Pendekatan ini bertujuan untuk menghadirkan metode-metode baru, teknologi, dan ide-ide kreatif ke dalam lingkungan belajar, sehingga memberikan dampak positif pada hasil belajar siswa.

Ciri-ciri guru yang melakukan inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan pembelajaran meliputi ; Kreativitas, guru ini memiliki kemampuan untuk berpikir di luar kotak, mencari cara-cara baru untuk menyampaikan materi pelajaran, dan merancang aktivitas pembelajaran yang menarik dan inovatif. Menggunakan teknologi, guru inovatif seringkali menggunakan teknologi pendidikan sebagai alat untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran. Mereka memanfaatkan perangkat lunak, aplikasi, dan sumber daya online untuk mendukung pembelajaran. Mengadaptasi metode pengajaran, guru ini siap untuk mengubah atau mengadaptasi metode pengajaran mereka sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa serta perubahan dalam pendidikan. Berbagi ide dan pengalaman, guru inovatif terbuka untuk berbagi ide dan pengalaman dengan rekan kerja. Mereka berkolaborasi dalam merancang program pembelajaran, mengembangkan kurikulum, dan menciptakan proyek-proyek kolaboratif.

Berperilaku Yang Beradab

Guru yang berperilaku beradab adalah seorang pendidik yang menunjukkan sikap, tindakan, dan perilaku yang sopan, santun, menghormati, dan memperlakukan orang lain dengan baik. Guru beradab juga mengedepankan etika dalam hubungan dengan siswa, rekan kerja, orang tua, dan semua pihak yang terlibat dalam lingkungan pendidikan. Beberapa ciri dan tindakan yang menunjukkan guru berperilaku beradab antara lain ;  Sopan santun, guru berbicara dan berinteraksi dengan hormat terhadap semua individu. Mereka menggunakan bahasa yang baik dan tidak merendahkan atau mengejek siapapun. Empati, guru berusaha memahami perasaan, pandangan, dan kebutuhan siswa dan rekan kerja. Mereka bersikap peduli dan siap mendengarkan. Keterbukaan, guru beradab terbuka terhadap masukan, kritik, dan saran dari rekan kerja, siswa, dan orang tua. Mereka siap untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka. Tanggung jawab, guru beradab bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Mereka datang tepat waktu, mempersiapkan pelajaran dengan baik, dan mengelola kelas secara efektif. Kesabaran, guru berusaha bersabar dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam proses pembelajaran. Mereka memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk memahami dan mengatasi hambatan belajar.