Presentasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas 5 tahun ini menghadirkan nuansa yang berbeda dan inovatif. Jika pada tahun-tahun sebelumnya siswa lebih banyak memamerkan produk kreatif, kali ini mereka ditantang untuk mempresentasikan karya ilmiah hasil penelitian mereka.
Salah satu kelompok menarik perhatian dengan penelitian sederhana namun bermakna, yaitu "Uji Boraks pada Makanan Menggunakan Tetesan Air Kunyit". Mereka menjelaskan cara kerja air kunyit sebagai indikator boraks pada makanan. Beberapa makanan sampel yang diambil ditetesi air kunyit, jika makanan tersebut mengandung boraks maka tetesan air kunyit tersebut akan berubah warna menjadi merah bukan orange. Semakin banyak kandungan boraks dalam makanan maka semakin merah warnanya. Anak-anak juga mengedukasi audiens tentang bahaya penggunaan boraks bagi kesehatan.
Kelompok lainnya melakukan penelitian tentang "Dampak Minuman Kemasan pada Kesehatan Gigi". Dalam penelitian ini, mereka menguji beberapa jenis minuman seperti soda, teh, kopi, cuka, dan air putih. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa air putih menjadi pilihan terbaik untuk kesehatan gigi, sementara teh dan kopi sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Minuman bersoda, yang sering dikonsumsi anak-anak, ternyata memberikan dampak negatif paling besar pada kesehatan gigi.
Presentasi karya ilmiah ini memberikan pengalaman baru bagi siswa untuk berpikir kritis, mempraktikkan metode ilmiah, dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Dengan tema-tema penelitian yang relevan, siswa tak hanya belajar dari proses penelitian, tetapi juga memberikan dampak positif berupa edukasi bagi teman-teman dan lingkungan sekitar.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa P5 tidak hanya menjadi wadah kreativitas, tetapi juga sarana pengembangan kompetensi abad 21, seperti berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Semoga inovasi ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang!