Judul Buku : Dahsyatnya Berperasaan Positif
Penulis : Dr. Ibrahim Elfiky
Penerbit : Zaman (Edisi Terjemahan)
Tahun Terbit : 2010
Kota tempat terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 284
Kategori : Pengembangan Diri
ISBN : 978-979-024-251-7
Buku Dahsyatnya Berperasaan Positif karya Dr. Ibrahim Elfiky merupakan salah satu karya inspiratif dari pakar motivasi internasional asal Mesir yang dikenal luas melalui kajian-kajian tentang kekuatan pikiran, motivasi, dan kesuksesan. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami bahwa kehidupan yang bahagia, produktif, dan sukses sangat ditentukan oleh cara seseorang mengelola perasaannya.
Dalam kehidupan modern yang penuh tekanan dan persaingan, sering kali manusia dikuasai oleh perasaan negatif: marah, takut, iri, atau kecewa. Dr. Elfiky meyakinkan bahwa mengubah cara berpikir dan berperasaan akan mengubah seluruh arah kehidupan. Karena itu, buku ini menjadi semacam panduan praktis untuk belajar “mengendalikan hati agar hidup lebih bermakna.”
Buku ini terdiri dari beberapa bab yang membahas konsep “perasaan positif” dan “perasaan negatif” serta bagaimana keduanya memengaruhi tindakan dan hasil hidup seseorang. Berikut garis besar isi bukunya:
Latihan kecil namun konsisten akan melatih otak untuk berpikir dan merasakan hal-hal baik, sehingga lama-kelamaan menjadi kebiasaan alami.
Buku Dahsyatnya Berperasaan Positif menanamkan pesan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari dalam diri. Dr. Elfiky mengingatkan bahwa pikiran adalah akar dari segala tindakan, dan perasaan adalah bahan bakar kehidupan. Jika kita mampu menanamkan pikiran positif, maka perasaan, ucapan, dan perbuatan pun akan selaras menuju kesuksesan dan kebahagiaan.
Refleksi
Buku Dahsyatnya Berperasaan Positif membuat saya menyadari bahwa kebahagiaan dan kesuksesan sangat dipengaruhi oleh kemampuan mengelola perasaan. Melalui buku ini, saya belajar bahwa perasaan positif seperti syukur, sabar, dan cinta dapat membawa ketenangan serta energi untuk berkembang, sedangkan perasaan negatif hanya melemahkan diri. Penulis mengajarkan bahwa perubahan hidup dimulai dari dalam hati, dengan membiasakan berpikir dan merasakan hal-hal baik. Refleksi ini mengingatkan saya untuk lebih sering bersyukur, memaafkan, dan menebarkan semangat positif dalam setiap langkah kehidupan.